Selasa, 29 Maret 2011

Prancis Kirim Ahli Nuklir untuk Bersihkan Air Teradiasi

PARIS – Pemerintah Prancis mengatakan akan mengirim kembali tiga ahli nuklir ke Jepang untuk menolong membersihkan radioaktif yang mengkontaminasi air di PLTN Daiichi Fukushima.

Sementara itu, dua ahli nuklir dari Prancis lainnya sudah berada di Jepang dan tengah berunding dengan operator PLTN, Perusahaan Listrik Tokyo. Kelima ahli nuklir tersebut merupakan ahli dari perusahaan nuklir terbesar di dunia yang berada di Prancis, AREVA.

Para ahli tersebut akan membantu menghilangkan air yang terpolusi radiasi. Air yang teradiasi tersebut telah menghambat upaya mengembalikan fungsi pendingin di PLTN. Demikian dikutip dari NHK, Rabu (30/3/2011).

Ini merupakan pertama kalinya Pemerintah Prancis, operator PLTN terbesar kedua di dunia, mengirimkan ahli nuklir ke Jepang.

Segera setelah insiden terjadi di Fukushima, Pemerintah Prancis telah mengutarakan kesediaannya untuk membantu Jepang dengan mengirim alat pengukur radiasi dan pakaian pelindung radiasi.

Presiden Prancis Nicolas Sarkozy akan mengunjungi Jepang sebagai ketua kelompok negara G20 pada Kamis 31 Maret. Dia akan bertemu dengan Perdana Menteri Naoto Kan untuk membahas kemungkinan bantuan tekhnis yang lebih luas lagi untuk mengatasi krisis nuklir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar