KOMPAS.com — Enam tahun yang lalu, robot penjelajah kembar bernama Spirit dan Opportunity milik Badan Penerbangan dan Antariksa AS atau NASA mendarat di Planet Merah alias Mars. Spirit memulai petualangannya di Kawah Gusev pada 3 Januari 2004, sementara saudaranya Opportunity di sisi lain Mars, di dataran Meridiani Planum, 25 Januari 2004, selang dua minggu dari Spirit.
Minggu (3/1/2010) adalah peringatan 6 tahun misi kedua robot itu. Menarik untuk diingat, 1 tahun di Mars sama dengan 687 hari di bumi, jadi umur misi itu bisa dibilang baru 3,2 tahun Mars.
Kini kedua robot itu telah memasuki tahun ketujuhnya di Mars, dan daya tahan kedua robot "bandel" ini membuat kagum para pengawasnya dari Bumi walaupun roda Spirit kini terjebak di pasir Mars dan mungkin tak bisa lagi digerakkan.
Awalnya kedua robot itu diperkirakan hanya bertahan di permukaan Mars selama 90 hari sesuai misi awalnya. Namun keduanya beroperasi jauh m elebihi harapan para pembuat mereka. Opportunity bahkan kini sudah melebihi batas odometernya, yaitu 17,7 km, dan sudah mengirimkan lebih dari 132.000 citra Planet Mars.
"Mereka benar-benar sudah melewati batas 'garansinya'," kata Ray Arvidson dari Universitas Washington, St Louis. Arvidson adalah wakil ketua pengawas pendanaan untuk Spirit dan Opportunity.
Pengamatan dari dua robot itu selama enam tahun telah banyak berkontribusi bagi pemahaman kita terhadap sifat dan evolusi permukaan Mars, terutama dalam pembuktian bahwa beberapa bagian Mars dahulunya basah.
Namun, kemajuan eksperimen ini tak selamanya mulus, terutama untuk Spirit, yang sempat mengalami gangguan komputer setelah mendarat, dan tahun lalu hampir kehabisan tenaga akibat musim dingin di Mars yang gelap (robot itu bertenaga surya).
Tantangan terakhir adalah ketika Spirit terjebak di pasir, 6 Mei 2009, ketika bergerak dari dataran tinggi Home Plate ke tujuan yang berjarak 180 meter. Roda robot itu terperosok menembus kerak tipis dan terjebak pada pasir di bawah kerak itu.
Para teknisi sejak saat itu tengah berusaha mengakali roda Spirit agar terbebas. Namun, keadaan Spirit dan seluruhnya negatif karena roda yang terperosok bisa mengepulkan tanah, menandakan bahwa tempat itu dahulu mungkin memiliki lubang-lubang hidrotermal.
Sementara itu, Opportunity telah menemukan meteorit ketiga di permukaan Mars selama perjalanan 12 km ke kawah besar Endeavor, yang lebarnya 22 km.
Tak ada yang tahu, apa lagi yang akan ditemukan kedua robot ini pada tahun 2010. Namun, para ilmuwan sedang berkonsentrasi untuk membebaskan Spirit sebelum musim dingin di Mars datang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar