Rabu, 21 Januari 2009

Thomas Harriot Lebih Dulu Petakan Bulan daripada Galileo


LONDON, RABU - Selama ini Galileo Galilei tercatat sebagai orang pertama yang mengamati permukaan Bulan menggunakan teleskopnya. Namun, kenyataannya Thomas Harriot dari Inggris lebih dulu melakukannya.

Galileo melakukan pengamatan Bulan pertama kali pada Desember 1609. Namun, sebuah naskah yang disimpan di kantor Arsip West Sussex mencatat bahwa Harriot telah melakukannya beberapa bulan sebelum Galileo.

"Thomas Harriot tidak hanya orang pertama yang menggambar objek ruang angkasa dengan teleskop pada 26 Juli 1609, namun ini telah menjadi kartografer Bulan yang hebat," ujar Drllan Chapman, ilmuwan dari Universitas Oxford. Kumpulan pengamatannya yang diselesaikan tahun 1612-1613 bahkan dinilai sebagai pelopor kartografi modern. Tidak ad peta sebaiak buatannya dalam 30 tahun kemudian.

Sayangnya, Harriot tak pernah mendapat publikasi atas terobosan tersebut seperti Galileo. Harriot adalah orang kaya yang dipenjara di Tower of London bersama dua rekannya karena kejahatan politik. Berbeda dengan Galileo yang saat itu jauh lebih muda.

"Sayang Harriot tidak dikenal dan kita semua hanya tahu Galileo. Namun Harriot adalah yang pertama dan peta BUlannya lebih baik daripada buatan Galileo," ujar astronom Inggris Sir Patrick Moore. Ia mengatakan, peta buatan Harriot jauh lebih baik dengan deskripsi gunung, lembah, dan yang disebutnya samudera.

Peta tersebut akan dipamerkan di Science Museum Inggris dalam perayaan International Year of Astronomy yang digelar serentak di seluruh dunia. Kehadiran peta tersebut diharapkan dapat mengangkat peran Harriot.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar