Syamsir Alam (kanan)
JAKARTA, KOMPAS.com — Saat masyarakat pesimistis terhadap prestasi sepak bola Indonesia, Syamsir Alam justru sebaliknya. Penyerang Tim Nasional U-19 itu berambisi membawa Indonesia juara pada Piala Dunia 2018.
"Kalau soal target membawa Indonesia masuk Piala Dunia, aku targetkan di Piala Dunia 2018," ungkap penyerang berdarah Minang itu kepada wartawan.
Pernyataan itu disampaikan di sela-sela acara FIFA World Cup Trophy Tour yang digelar di Jakarta Convention Center, Selasa (26/1/2010). "Aku senang bisa berfoto dan melihat trofi Piala Dunia. Aku pertama kali melihat trofi tersebut. Namun, aku ingin difoto saat mengangkat trofi Piala Dunia," tuturnya.
Syamsir juga memiliki pandangan tentang wacana Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. "Terserah orang yang di atas itu sajalah. Aku tidak terlalu mikirin. Yang terpenting, aku bisa membawa Indonesia masuk Piala Dunia," pungkasnya.
Trofi Piala Dunia itu hanya berada di Jakarta selama tiga hari sejak tiba pada Minggu (24/1/2010). Setelah itu, trofi akan dipamerkan di Malaysia dan 28 negara lain sebelum kembali ke Afrika Selatan.
"Kalau soal target membawa Indonesia masuk Piala Dunia, aku targetkan di Piala Dunia 2018," ungkap penyerang berdarah Minang itu kepada wartawan.
Pernyataan itu disampaikan di sela-sela acara FIFA World Cup Trophy Tour yang digelar di Jakarta Convention Center, Selasa (26/1/2010). "Aku senang bisa berfoto dan melihat trofi Piala Dunia. Aku pertama kali melihat trofi tersebut. Namun, aku ingin difoto saat mengangkat trofi Piala Dunia," tuturnya.
Syamsir juga memiliki pandangan tentang wacana Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. "Terserah orang yang di atas itu sajalah. Aku tidak terlalu mikirin. Yang terpenting, aku bisa membawa Indonesia masuk Piala Dunia," pungkasnya.
Trofi Piala Dunia itu hanya berada di Jakarta selama tiga hari sejak tiba pada Minggu (24/1/2010). Setelah itu, trofi akan dipamerkan di Malaysia dan 28 negara lain sebelum kembali ke Afrika Selatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar